EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified
translate add by : satriawan

Kolom Pencarian Apa saja ™

Musik Iringan Wayang Po The Hi dengan Lakon Shi Jin Kwie

(Oleh: Teguh H.P)
Obyek penelitian ini adalah musik iringan Wayang Po The Hi dengan Lakon Shi Jin Kwie. Musik tersebut berbeda dengan musik iringan seni pertunjukan yang ada di Indonesia, perbedaannya yaitu terletak dimusik yang didominasi oleh instrumen perkusi dan musiknya sebagian besar ditabuh dengan volume keras sehingga terkesan musiknya ramai. Apabila diperhatikan, musik tersebut mempunyai pola atau bentuk yang berhubungan erat dengan adegan-adegan dalam pertunjukan Wayang Po The Hi. Musik tersebut menarik; sehubungan dengan hal itu maka musik dijadikan obyek penelitian dan dibingkai dalam sebuah judul “Bentuk dan Fungsi Musik Pertunjukan Wayang Po TheHi Lakon Shi Jin Kwie di Klenteng Tay Kak Sie Semarang”.
Untuk membongkar dan mengetahui bentuk serta fungsi musik tersebut, digunakan teori struktural. Srtukturalisme adalah cara berfikir analitik dengan menguji hubungan dan fungsi unsur-unsur pokok terkecil dari sebuah sistem untuk menghasilkan makna. Teori ini selanjutnya digunakan untuk membongkar dan memaparkan hubungan antara musik dengan adegan-adegan yang ada dalam pertunjukan Wayang Po The Hi.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa bentuk musik pertunjukan Wayang Po The Hi berbeda dengan bentuk musik iringan pertunjukan wayang atau pertunjukan lain, akan tetapi fungsi hampir sama. Bentuk musiknya sebagian besar ritmis dan sebagian kecil melodis digunakan ditengah-tengah, misalnya adegan selingan atau lelucon. Untuk musiknya antara lain adalah untuk pembukaan, mengiringi tokoh keluar atau masuk, pergantian setting atau adegan, mempertegas karakter, mendukung suasana, dan sejenisnya.
Hasil lain dan sangat penting untuk ditindak lanjuti adalah secara filosofis musik tersebut memang berbeda dengan musik tradisional Indonesia. Musik tersebut ditabuh dengan volume keras karena menurut Masyarakat Tionghoa, suara keras itu menggambarkan keagungan.

Kata kunci: Ritmis, ramai, agung


Kembali Ke Daftar ISI

print this page Print halaman ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini, asalkan jangan mengandung kata-kata yang tidak berkenan bagi umum.Terimakasih atas kunjungan Anda.