"Musik Dendo Dalam Upacara Pengobatan Dendo Pada Masyarakat Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat"

(Oleh: Frederick Trinauri)

Musik Dendo dalam upacara pengobatan Dendo pada masyarakat Dayak Kanayatn, merupakan tradisi lisan yang terkait erat dengan kehidupan masyarakatnya. Ia merupakan penggambaran upacara, religi, adat, sosial, ekonomi, dan cara pandang masyarakat dalam kehidupan. Keterikatan antara musik dengan upacara serta beberapa unsur budaya tersebut menyebabkan keberadaan musik Dendo sangat diperlukan oleh masyarakat, baik yang berhubungan dengan kepentingan agama, adat, maupun tradisi. Hal ini dikarenakan musik Dendo merupakan kesatuan sistem dari beberapa elemen yang mendukung keberadaannya dalam masyarakat tersebut.

Musik Dendo berperan bagi masyarakat pemiliknya karena faktor-faktor penting yang dimilikinya, yaitu faktor fungsi, peran, nilai, dan bentuk penyajian musik tersebut. Fungsi musik mengacu pada peranan musik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang berkaitan dengan estetis, agama, atau adat istiadat. Peran dalam musik merupakan penggambaran posisi atau kedudukan dalam kehidupan dan budaya masyarakat, sehingga musik yang bersangkutan dapat dianggap sebagai identitas budaya lokal. Nilai merupakan tatanan yang memberikan arah terhadap perilaku, sehingga musik tersebut dapat dianggap sebagai kerangka kesatuan etika dalam kehidupan masyarakat Dayak Kanayatn. Sedangkan bentuk penyajian musik Dendo merupakan penggambaran atas perilaku masyarakat dalam kehidupannya, berperan dalam sebuah wadah upacara, dan menjalin fungsi dengan upacara tersebut, sehingga keberadaannya dapat dirasakan dalam kehidupan masyarakat Dayak Kanayatn.
Musik Dendo mengacu pada peranan musik tersebut dalam masyarakat, baik itu menyangkut fungsi, peran, bentuk penyajian dan nilai. Selain itu, arti irama Musik Dendo tidak hanya terletak pada bagaimana musik itu berperan, tetapi juga bagaimana ia mendukung keberadaan masyarakatnya. Hal ini karena irama musik Dendo merupakan aktualisasi kreativitas dan intelektualitas masyarakat sesuai dengan lingkup budayanya.

Kata kunci: pengobatan, elemen, peranan, kreativitas.

Kembali Ke Daftar ISI

print this page